Kiat-kiat Melakukan Taubat

Dari beberapa ayat dalam al-Qur’an dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak media pengampunan dan pemaafan yang akan kami singgung di bawah ini secara ringkas:  Taubat dan kembali kepada Tuhan yang senantiasa disertai dengan penyesalan dari dosa-dosa yagn lalu dan memutuskan untuk menjauhi dosa di masa akan datang serta menebus segala perbuatan (buruk) yang telah dikerjakan dengan mengerjakan perbautan-perbuatan baik. Terdapat banyak ayat yang menyinggung persoalan ini, namun untuk menyingkat ruang dan waktu, kami hanya akan menyebutkan satu ayat dari ayat-ayat yang ada. Allah Swt berfirman, “Huwalladzi yaqbal al-taubah ‘an ‘ibâdihi ya’fu ‘an al-sayyiati.” Dialah yang menerima taubat dari para hamba-Nya dan memaafkan segala kesalahan.” (Qs. Al-Syura [42]:25)   Hakikat “taubat” adalah penyesalan dari dosa. Keniscayaan taubat adalah keputusan serius untuk meninggalkan dosa di masa mendatang dan bertekad untuk menebus segala perbuatan yang dapat dilakukan. Menyebut isitighfar juga merupakan penjelas atas makna ini. Dengan demikian rukun-rukun taubat dapat disimpulkan dalam lima perkara: Pertama, meninggalkan dosa. Kedua, penyesalan. Ketiga, keputusan untuk meninggalkan dosa. Keempat, menebus segala kesalahan di masa lalu. Kelima, istighfar. Lanjutkan membaca..